Anak-anak merupakan masa depan bangsa. Suatu bangsa yang kuat bergantung pada generasi mudanya. Maka dari itu salah satu kunci agar anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang menjadi generasi berkualitas harus dipastikan akses edukasi kesehatan dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh terpenuhi.
Sebuah ungkapan dari bahasa latin men sana in corpore sano, di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, SD Negeri 1 Blunyahan bekerja sama dengan UPT Puskesmas Sewon 1 mengadakan kegiatan Penjaringan kesehatan dan Sosialisasi Kesehatan Reproduksi Usia Sekolah pada 31 Juli - 1 Agustus di Aula SD Negeri 1 Blunyahan. Sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut adalah petugas dari Promkes Sewon 1, dan . Peserta sosialisasi ini merupakan siswa-siswi SD N 1 Blunyahan.
Materi pertama menjelaskan kesehatan reproduksi remaja, perilaku beresiko tinggi mengenai pubertas, serta pentingnya pendidikan kesehatan reproduksi. Pendidikan kesehatan reproduksi akan membantu remaja untuk memiliki informasi yang akurat menyangkut tubuh serta aspek reproduksi dan seksual secara akurat, memiliki nilai-nilai yang positif dalam memandang tubuh serta aspek reproduksi serta memiliki keterampilan untuk melidungi diri dari risiko reproduksi dan kemampuan memperjuangkan hak-hak remaja untuk sehat.
Tentu kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa, “Dengan mengikuti kegiatan ini, kita jadi lebih tahu tentang reproduksi remaja, zat gizi, zat besi, terus cara hidup di lingkungan yang bersih dan sehat,” jelasnya.

.jpeg)


0 Komentar