Pameran Bantul Museum Expo "Semai Semarai" dalam rangka promosi Museum Tahun 2024

    Dalam rangka pelaksanaan Sub Kegiatan pembinaan dan Pengelolaan Permuseuman Tahun 2024, Dinas Kebudayan Kebupaten Bantu menyelenggarakan Pameran Bantul Museum Expo "Semai Semarai" dalam rangka promosi Museum Tahun 2024 yang dilaksanakan pada tanggal 19-23 Agustus 2024 di Pendhopo Art Space, Kapanewon Sewon , merupakan program edukasi anak-anak yang didukung oleh Dinas Kebudayaan Bantul. Program ini bertujuan untuk mendorong siswa dan guru untuk lebih aktif dan terlibat dalam kunjungan ke museum budaya Jawa ini sebagai bagian dari proses pembelajaran di luar kelas.

Adapun program tersebut memiliki beragam keunggulan yang sangat penting : 

Pemahaman yang Mendalam

Kunjungan ke museum yang berdiri sejak 2018 ini memberikan kesempatan bagi siswa mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang sejarah, budaya, seni, dan topik lainnya. Melihat langsung artefak dan koleksi yang ada di museum dapat membantu siswa, terutama usia SD, dalam memahami konteks dan makna di balik sejarah serta budaya leluhurnya.

Pembelajaran Aktif

Kunjungan ke museum mendorong pembelajaran yang lebih aktif dan interaktif. Siswa dapat melihat, berinteraksi dengan benda-benda di museum, khususnya melalui teknologi Augmented Reality. Hal ini memungkinkan mereka untuk belajar secara langsung melalui pengalaman, membangun keterampilan observasi, dan merangsang rasa ingin tahu.

Stimulasi Kreativitas

Museum seringkali menjadi sumber inspirasi bagi siswa dalam mengembangkan kreativitas mereka. Melihat narasi sejarah, teknologi, dan keunikan lain di museum dapat memicu imajinasi dan stimulasi kreativitas siswa. Mereka dapat mengambil inspirasi dari apa yang mereka lihat untuk menghasilkan karya-karya mereka sendiri.

Pengalaman Budaya dan Nilai-Nilai

Kunjungan ke museum History of Java membantu para siswa untuk mengalami dan mengapresiasi keanekaragaman budaya. Mereka dapat memahami nilai-nilai yang melekat dalam budaya yang diwakili oleh artefak dan koleksi di museum. Hal ini membantu dalam pembentukan karakter siswa, seperti rasa menghargai keragaman, toleransi, dan kepedulian terhadap budaya lain.

Pengembangan Pengetahuan dan Keterampilan

Kunjungan ke museum juga dapat membantu siswa mengembangkan pengetahuan dan keterampilan lain, seperti keterampilan observasi, analisis, penelitian, dan komunikasi. Mereka dapat mempraktekkan keterampilan ini melalui pemahaman dan interpretasi benda-benda yang mereka lihat di museum.

    Oleh karena itu, melalui program Merdeka Belajar dengan Wajib Kunjung Museum, diharapkan siswa dan guru dapat melibatkan diri dalam pengalaman belajar yang lebih beragam, menyenangkan, dan bermakna di luar lingkungan kelas. Kunjungan ke museum dapat melengkapi pembelajaran di sekolah dan membantu siswa dalam mengembangkan pemahaman yang lebih holistik tentang dunia di sekitar mereka.


0 Komentar